Selain memiliki dampak positif, Gadget juga memiliki dampak negatif bagi remaja Indonesia sebagai pengguna gadget. Banyak yang menganggap gadget tersebut adalah sebagian dari hidup mereka, sehingga dimanapun mereka sering membawa Smart Phone-nya. Seringkali uang kita habis untuk memenuhi kebutuhan gengsi semata. Jadilah kita sebagai budak gadget. Selain itu gadget dapat menyebabkan unsocial condition, yaitu seorang remaja tidak mau bermain bersama teman maupun lingkungan sekitarnya. Dengan adanya gadget, remaja dapat mengurung diri karena asik dengan segala aplikasi permainan di dalamnya, remaja juga susah untuk berkreatif serta menjadi malas belajar dan berkomunikasi di dunia nyata. Tingkat pemahaman bahasapun menjadi terganggu karena remaja yang eksis di dunia maya tidak memiliki aturan ejaan dan tata bahasa di situs jejaring sosial. Hal ini membuat mereka semakin sulit untuk membedakan antara berkomunikasi di situs jejaring sosial dan di dunia nyata.
versi english :
In addition to having a positive impact, gadget also has a negative impact on teens Indonesia as the gadget users. Many consider these gadgets are part of their lives, so that wherever they often bring their Smart Phone. Often we run out of money to meet the needs of prestige alone. Be us as slaves gadgets. In addition, the gadget can menyebabkanunsocial condition, namely a teenager does not want to play with friends as well as the surrounding environment. With the gadget, teens can shut himself as cool with all applications games in it, teenagers are also difficult to create on and become lazy to learn and communicate in the real world. The level of understanding bahasapun be disturbed because teenagers who exist in the virtual world does not have spelling and grammar rules on social networking sites. This makes them increasingly difficult to distinguish between communicating on social networking sites and in the real world.
0 komentar:
Posting Komentar